Home » » Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox Konfigurasi Mikrotik Dasar Winbox Pemula Obtain

Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox Konfigurasi Mikrotik Dasar Winbox Pemula Obtain

Mikrotik merupakan salah satu jenis router yang populer digunakan dalam jaringan internet. Seperti halnya router pada umumnya, Mikrotik juga dapat diatur dan dikonfigurasi agar dapat berfungsi dengan optimal. Berikut ini adalah tutorial konfigurasi dasar Mikrotik menggunakan Winbox dan SSH.

Konfigurasi Dasar Mikrotik dengan Winbox

Winbox adalah salah satu aplikasi untuk mengatur Mikrotik yang dapat diunduh dari situs resmi Mikrotik. Setelah diunduh, buka aplikasi Winbox dan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Setting IP Address

Setting IP Address Miktrotik

Langkah pertama dalam mengkonfigurasi Mikrotik adalah dengan mengatur IP address. Buka aplikasi Winbox dan pilih menu IP > Addresses. Kemudian klik tombol add (+) dan isi kolom-kolom yang ada sesuai dengan konfigurasi jaringan Anda.

2. Reset Password

Setelah mengatur IP address, langkah selanjutnya adalah mereset password. Untuk melakukan reset password, klik menu System > Reset Configuration. Kemudian centang opsi No Default Configuration dan No Default Plug-in dan klik tombol Reset Configuration. Setelah itu, isi form untuk membuat password baru.

3. Mengaktifkan DHCP Server

DHCP server sangat penting dalam jaringan, terutama jika kita ingin menghubungkan beberapa perangkat ke dalam jaringan yang sama. Untuk mengaktifkan DHCP server pada Mikrotik, klik menu IP > DHCP Server. Kemudian klik tombol add (+) dan atur konfigurasi seperti gambar di bawah ini.

Mengaktifkan DHCP Server Mikrotik

Konfigurasi Dasar Mikrotik dengan SSH

Selain menggunakan Winbox, Mikrotik juga dapat dikonfigurasi dengan menggunakan SSH. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi Mikrotik menggunakan SSH:

1. Masuk ke dalam Router dengan menggunakan SSH

Langkah pertama adalah masuk ke dalam Mikrotik dengan menggunakan SSH. Untuk melakukan hal ini, kita memerlukan sebuah terminal emulator seperti PuTTY.

2. Setting IP Address

Setelah masuk ke dalam Mikrotik, langkah selanjutnya adalah mengatur IP address. Dalam hal ini, membuat IP address pada Mikrotik tepatnya pada interface yang kita gunakan.

3. Menambahkan DNS Server

Selain mengatur IP address, kita juga perlu menambahkan DNS server pada Mikrotik. Dalam hal ini, kita dapat menambahkan DNS server Google nama server 8.8.8.8 dan 8.8.4.4.

Apa itu Mikrotik?

Mikrotik adalah sistem operasi terpadu yang dikembangkan oleh Mikrotik yang dapat digunakan untuk menjalankan perangkat jaringan seperti router, switch, dan wireless access point. Mikrotik didesain untuk dapat diaplikasikan pada berbagai macam perangkat jaringan mulai dari skala kecil hingga skala besar.

Mengapa Menggunakan Mikrotik?

Mikrotik memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mengatur jaringan, diantaranya adalah:

1. Mikrotik mudah digunakan dan memiliki tampilan interface yang user friendly.
2. Mikrotik mendukung berbagai protokol jaringan seperti OSPF, RIP, dan BGP. Hal ini membuat Mikrotik cocok digunakan pada jaringan yang membutuhkan skalabilitas tinggi.
3. Mikrotik mendukung hotspot dan user management, sehingga kita dapat mengatur akses internet pada jaringan dengan lebih mudah.
4. Mikrotik dapat menerapkan QoS pada jaringan, sehingga penggunaan bandwidth dapat diatur dengan lebih baik.
5. Mikrotik dapat dihubungkan dengan berbagai macam perangkat jaringan lainnya seperti firewall, proxy server, dan lain-lain.

Manfaat Menggunakan Mikrotik

1. Memudahkan pengaturan jaringan.
2. Mempermudah manajemen pengguna internet.
3. Menyediakan fitur QoS yang dapat mengatur traffic pada jaringan.
4. Menyediakan fitur hotspot untuk mengatur akses internet.
5. Cocok untuk jaringan skala kecil hingga besar.

Keuntungan Menggunakan Mikrotik

1. Mikrotik mudah digunakan.
2. Mikrotik mengatur jaringan dengan baik dan aman.
3. Mikrotik memiliki tampilan yang user-friendly.
4. Mikrotik memiliki banyak fitur yang berguna untuk mengatur jaringan.
5. Mikrotik dapat dihubungkan dengan berbagai macam perangkat jaringan lainnya.

Tips Menggunakan Mikrotik

1. Selalu backup konfigurasi Mikrotik secara berkala.
2. Gunakan fitur firewall Mikrotik untuk mengamankan jaringan.
3. Atur bandwidth management secara efektif untuk menghindari overload pada jaringan.
4. Kontrol penggunaan akses internet untuk mencegah missuse.
5. Perhatikan pengaturan DNS server untuk kestabilan jaringan.

Cara Menggunakan Mikrotik

1. Pertama-tama lakukan instalasi Mikrotik pada perangkat yang diinginkan.
2. Setelah menginstall Mikrotik, konfigurasi IP address, default gateway, dan DNS server.
3. Atur fitur hotspot atau user management untuk dapat mengatur akses internet.
4. Konfigurasi firewall, NAT, dan proxy server untuk mengamankan jaringan.
5. Lakukan monitoring jaringan secara berkala untuk mengetahui kinerja jaringan dan mencegah gangguan yang tidak diinginkan.

Dalam rangka menggunakan Mikrotik untuk mengatur jaringan, kita perlu memahami konfigurasi dasarnya yang meliputi pengaturan IP address, setting password, mengaktifkan DHCP server, dan sebagainya. Selain itu, kita juga perlu memahami keunggulan, manfaat, dan keuntungan menggunakan Mikrotik serta tips dan cara penggunaannya. Semoga tutorial ini dapat membantu Anda dalam menggunakan Mikrotik secara efektif untuk mengatur jaringan Anda.


Terima kasih telah membaca artikel ini & dipublikasikan oleh topologi jaringan mikrotik