Cara Setting Firewall di Mikrotik 2021 Penggunaan Mikrotik dalam mengatur jaringan server atau jaringan LAN perusahaan memang sudah sangat populer. Selain harga yang lebih terjangkau, Mikrotik juga memiliki fitur yang lengkap dalam mengatur jaringan server atau jaringan LAN perusahaan. Salah satu fitur yang paling penting dalam penggunaan Mikrotik adalah firewall. Firewall menjadi alat yang efektif dalam mengamankan jaringan server atau jaringan LAN perusahaan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara setting firewall di Mikrotik 2021. Langkah Pertama: Mengakses Mikrotik dengan Winbox Untuk setting firewall di Mikrotik 2021, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengakses Mikrotik dengan Winbox. Winbox merupakan aplikasi yang dibuat oleh Mikrotik untuk mengakses perangkat Mikrotik yang terhubung ke jaringan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Download Winbox dari situs Mikrotik. 2. Setelah melakukan download, buka aplikasi Winbox dan masukkan IP address Mikrotik pada kolom "Connect to". 3. Masukkan username dan password Mikrotik anda. Jika berhasil masuk ke Mikrotik anda, maka akan tampil halaman Winbox seperti gambar di bawah ini. Langkah Kedua: Masuk ke Firewall Setelah berhasil masuk ke Mikrotik dengan Winbox, langkah selanjutnya adalah masuk ke firewall Mikrotik. Firewall Mikrotik terletak pada menu IP > Firewall pada halaman Winbox. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Klik menu IP > Firewall pada halaman Winbox. 2. Pada halaman Firewall Mikrotik, akan terdapat beberapa tab yaitu Firewall, Connection, Nat dan Mangagerule. Silahkan pilih tab Firewall. Setelah langkah ini dilakukan, anda akan tiba pada halaman Firewall Mikrotik. Pada halaman ini, anda dapat mengatur semua pengaturan firewall pada Mikrotik. Langkah Ketiga: Mengatur Firewall Setelah berhasil masuk ke halaman Firewall Mikrotik, langkah selanjutnya adalah mengatur firewall sesuai kebutuhan. Beberapa pengaturan firewall yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Membuat rules baru: Untuk membuat rules baru pada firewall Mikrotik, klik tombol tambah dan pilih rule baru. 2. Menambahkan chain: Chain digunakan sebagai pengelompokan rules pada firewall Mikrotik. Pilih chain yang diinginkan pada kolom chain. 3. Mengatur action: Action digunakan sebagai tindakan yang dilakukan pada packet yang masuk atau keluar pada firewall Mikrotik. Pilih action yang diinginkan pada kolom action. 4. Mengatur protocol: Protocol digunakan sebagai tindakan yang dilakukan pada packet yang masuk atau keluar pada firewall Mikrotik. Pilih protocol yang diinginkan pada kolom protocol. 5. Mengatur source: Source digunakan sebagai tindakan yang dilakukan pada packet yang masuk atau keluar pada firewall Mikrotik. Pilih source yang diinginkan pada kolom source. 6. Mengatur destination: Destination digunakan sebagai tindakan yang dilakukan pada packet yang masuk atau keluar pada firewall Mikrotik. Pilih destination yang diinginkan pada kolom destination. Setelah mengatur semua pengaturan firewall yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah memberikan nama pada rule dan klik tombol Apply. Langkah Keempat: Mengaktifkan Firewall Setelah mengatur semua pengaturan firewall yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan firewall pada Mikrotik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Klik tombol tab Action pada window Firewall Mikrotik. 2. Pilih opsi Enable pada kolom Action. Setelah semua langkah-langkah di atas dilakukan, firewall pada Mikrotik anda sudah aktif dan siap digunakan. Tambahan dan Tips Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tambahan dan tips yang perlu diperhatikan dalam mengatur firewall di Mikrotik 2021. Beberapa tambahan dan tips tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan IP Address yang Berbeda Cara paling mudah untuk mengamankan jaringan server atau jaringan LAN perusahaan adalah dengan menggunakan IP address yang berbeda. Dengan menggunakan IP address yang berbeda, maka penggunaan Mikrotik akan lebih aman dan terhindar dari serangan hacker. 2. Menggunakan Fitur Log Fitur log pada Mikrotik sangat berguna dalam mengamankan jaringan server atau jaringan LAN perusahaan. Fitur log dapat memberikan peringatan ketika terjadi serangan hacker pada jaringan server atau jaringan LAN perusahaan. 3. Mengatur Bandwidth Mengatur bandwidth pada Mikrotik dapat membantu mempercepat koneksi internet dan menghindari bottleneck pada jaringan. Hal ini tentu sangat membantu dalam mengamankan jaringan server atau jaringan LAN perusahaan. 4. Melakukan Backup Data Melakukan backup data pada Mikrotik adalah langkah yang perlu dilakukan untuk menghindari kehilangan data-data yang penting pada jaringan server atau jaringan LAN perusahaan. Dengan backup data, maka data-data tersebut akan tetap aman meskipun terjadi kerusakan pada jaringan server atau jaringan LAN perusahaan. Itulah beberapa tips dan ide mengenai cara setting firewall di Mikrotik 2021. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, maka jaringan server atau jaringan LAN perusahaan anda akan lebih aman dan terhindar dari serangan hacker.
If you are searching about Cara Setting Hotspot Mikrotik Lengkap dengan Penjelasannya - Tutorial you've visit to the right place. We have 5 Pictures about Cara Setting Hotspot Mikrotik Lengkap dengan Penjelasannya - Tutorial like Cara setting firewall di mikrotik 2021, Download Modul Cara Setting Firewall Mikrotik Mudah - Blog Artikel and also Cara Setting Mikrotik Rb750 Mudah untuk Pemula Disertai Gambar. Here it is:
Cara Setting Hotspot Mikrotik Lengkap Dengan Penjelasannya - Tutorial
mikrotik hotspot penjelasannya
Cara Setting Firewall Di Mikrotik 2021
Tutorial Winbox Mikrotik Lengkap - Bakol Mikrotik
Download Modul Cara Setting Firewall Mikrotik Mudah - Blog Artikel
Cara Setting Mikrotik Rb750 Mudah Untuk Pemula Disertai Gambar
mikrotik rb750 mudah disertai pemula beserta hajaiakakj
Tutorial winbox mikrotik lengkap. Cara setting hotspot mikrotik lengkap dengan penjelasannya. Cara setting mikrotik rb750 mudah untuk pemula disertai gambar
Terima kasih telah membaca artikel ini & dipublikasikan oleh topologi jaringan mikrotik
